Kamis, 18 Juli 2013

PHP Programing



Pada sebelumnya saya sudah membuat aplikasi dengan PHP tapi belum memberi penjelasan apa itu PHP, PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
Kode-kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:
...
...
...
?>
atau
...
...
...
?>

Script PHP yang dibuat harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila tidak, maka script
tidak akan bisa dijalankan dan hanya dianggap teks biasa saja. Dahulu script PHP dapat
juga disimpan dalam bentuk ekstensi .php3, namun hal ini berlaku untuk PHP versi 3.x
saja. Sejak rilis 4.x ke atas, ekstensi tersebut tidak digunakan lagi. Dimanakah letak script PHP ini harus disimpan supaya bisa dijalankan? Script PHP yang Anda buat harus diletakkan dalam root direktori dari web server. Apabila Anda menggunakan AppServ, script PHP diletakkan dalam direktori C:\AppServ\www. Bisa juga Anda mengubah letak root direktori web servernya ke tempat lain. Untuk  melakukan hal ini baca kembali Bab III. Selanjutnya coba buat script PHP pertama Anda berikut ini:

echo "Hello World";
echo "Hello World";
echo "Hello World
";
echo "Hello World
";
?>
Tips :
Dalam membuat script PHP, sebaiknya text editor NOTEPAD++ supaya lebih mudah
mengetahui baris mana dalam kode PHP yang salah.
Simpan script PHP tersebut dengan nama test.php, dan letakkan ke dalam root direktori
web server. Perhatikan apa yang tampak ketika script di atas dibuka pada browser
(panggil script di atas dengan URL http://localhost/test.php) !
Sekarang kita akan lihat misalkan ada kesalahan perintah atau sintaks dalam kode PHP
nya. Misalkan ada perintah echo yang salah dalam penulisannya seperti pada script
berikut ini:
eho "Hello World";
echo "Hello World";
echo "Hello World
";
echo "Hello World
";
?>

Bila script di atas dijalankan di browser, maka akan muncul pesan error:
Parse error: syntax error, unexpected T_CONSTANT_ENCAPSED_STRING in
C:\AppServ\www\test.php on line 3
Dari pesan tersebut tampak adanya kesalahan pada baris ke-3 (on line 3). Dengan
demikian Anda harus segera memperbaikinya. Dengan menggunakan Notepad++ Anda
dapat dengan cepat menemukan nomor baris dari script PHP yang dibuat.
Selanjutnya jawab dalam hati pertanyaan berikut ini:

1. Apa gunanya perintah echo?
2. Mengapa teks “Hello World” yang kedua terletak sebaris dengan “Hello World”
yang pertama?
3. Mengapa teks “Hello World” yang ketiga terletak pada baris yang kedua?
4. Setiap baris statement kode PHP selalu diakhiri dengan tanda semicolon/titik
koma. Apa efeknya bila tanda ini dihapus?
5. Bisakah Anda membuat script PHP untuk menampilkan teks dengan format di
bawah ini pada browser hanya dengan menggunakan sebuah echo saja?

Hello World
Hello World
Hello World
Hello World

Simpan script Anda ini dengan nama test2.php dan letakkan ke dalam folder
bernama ‘test’ yang terlebih dahulu dibuat pada root direktori web server.
Panggil script ini dengan nama URL http://localhost/test/test2.php

Nah selain itu saya akan memberitahukan kelemahan dan kekurangannya

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
  • Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Kekurangan  PHP dari bahasa pemrograman  lain :
  • Tidak detail untuk pengembangan skala besar
  • Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
  • Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
  • PHP  memiliki  kelemahan  security  tertentu apabila  programmer tidak  jeli  dalam  melakukan  pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
  • Kode PHP dapat dibaca  orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool  yang  mahal dari  Zend.
Ya mungkin ini hanya kilasan saja mungkin di posting yang lain saya akan bahas 
Beberapa ada yang saya ambil dari blog.rosinari.net dan blog.uad.ac.id/setiyarini

Tidak ada komentar: