Pada sebelumnya saya sudah membuat
aplikasi dengan PHP
tapi belum memberi penjelasan apa itu PHP, PHP adalah singkatan dari "PHP:
Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara
luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf
pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal
Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms
Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP:
Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi
terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember
1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA,
Mitsubishi, dan RedHat.
Kode-kode
PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:
...
...
...
?>
atau
...
...
...
?>
Script PHP yang dibuat
harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila tidak, maka script
tidak akan bisa dijalankan
dan hanya dianggap teks biasa saja. Dahulu script PHP dapat
juga disimpan dalam bentuk
ekstensi .php3, namun hal ini berlaku untuk PHP versi 3.x
saja. Sejak rilis 4.x ke
atas, ekstensi tersebut tidak digunakan lagi. Dimanakah letak script PHP ini
harus disimpan supaya bisa dijalankan? Script PHP yang Anda buat harus
diletakkan dalam root direktori dari web server. Apabila Anda menggunakan
AppServ, script PHP diletakkan dalam direktori C:\AppServ\www. Bisa juga
Anda mengubah letak root direktori web servernya ke tempat lain. Untuk melakukan hal ini baca kembali Bab III. Selanjutnya
coba buat script PHP pertama Anda berikut ini:
echo "Hello World";
echo "Hello World";
echo "Hello World
";
";
echo "Hello World
";
";
?>
Tips :
Dalam membuat script PHP, sebaiknya text editor NOTEPAD++ supaya
lebih mudah
mengetahui baris mana dalam kode PHP yang salah.
Simpan script PHP tersebut dengan nama test.php, dan
letakkan ke dalam root direktori
web server. Perhatikan apa yang tampak ketika script di atas
dibuka pada browser
(panggil script di atas dengan URL http://localhost/test.php) !
Sekarang kita akan lihat misalkan ada kesalahan perintah atau
sintaks dalam kode PHP
nya. Misalkan ada perintah echo yang salah dalam penulisannya
seperti pada script
berikut ini:
eho "Hello World";
echo "Hello World";
echo "Hello World
";
";
echo "Hello World
";
";
?>
Bila script di atas
dijalankan di browser, maka akan muncul pesan error:
Parse
error: syntax error, unexpected T_CONSTANT_ENCAPSED_STRING in
C:\AppServ\www\test.php
on line 3
Dari pesan tersebut tampak
adanya kesalahan pada baris ke-3 (on line 3). Dengan
demikian Anda harus segera
memperbaikinya. Dengan menggunakan Notepad++ Anda
dapat dengan cepat
menemukan nomor baris dari script PHP yang dibuat.
Selanjutnya jawab dalam
hati pertanyaan berikut ini:
1. Apa gunanya perintah
echo?
2. Mengapa teks “Hello
World” yang kedua terletak sebaris dengan “Hello World”
yang pertama?
3. Mengapa teks “Hello World”
yang ketiga terletak pada baris yang kedua?
4. Setiap baris statement
kode PHP selalu diakhiri dengan tanda semicolon/titik
koma. Apa efeknya bila
tanda ini dihapus?
5. Bisakah Anda membuat
script PHP untuk menampilkan teks dengan format di
bawah ini pada browser
hanya dengan menggunakan sebuah echo saja?
Hello World
Hello World
Hello World
Hello World
Simpan script Anda ini
dengan nama test2.php dan letakkan ke dalam folder
bernama ‘test’ yang
terlebih dahulu dibuat pada root direktori web server.
Panggil script ini dengan
nama URL http://localhost/test/test2.php
Nah
selain itu saya akan memberitahukan kelemahan dan kekurangannya
Kelebihan
PHP dari bahasa pemrograman lain :
- Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
- Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Kekurangan
PHP dari bahasa pemrograman lain :
- Tidak detail untuk pengembangan skala besar
- Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
- Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
- PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
- Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.
Ya mungkin
ini hanya kilasan saja mungkin di posting yang lain saya akan bahas
Beberapa
ada yang saya ambil dari blog.rosinari.net dan blog.uad.ac.id/setiyarini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar